Nanti akan ada rules tersendiri setiap lomba!
CABANG LOMBA:
Ketentuan!
-Harus bertema pendidikan.
-Karyamu sendiri!
-Berapa paragraf? Bebas!
-Berikan sebuah gambar sebagai ilustrasi (gambar boleh cari di google)
Ketentuan!
-Harus bertema pendidikan
-Karyamu sendiri!
-Berapa bait atau baris? Bebas!
Ketentuan!
-Temanya pendidikan!
-Karyamu sendiri!
-Kamu harus membuat 2 pantun saja, yaitu pantun jenaka dan pantun nasehat?
Ketentuan!
-Temanya harus pendidikan! (maksudku, header, isi, hiasan dan apalah gitu nyambung dengan tema pendidikan)
-Karyamu sendiri!
-Kamu membuat 1 skins saja
Ketentuan!
Ada 3 mapel, dan kalian harus memilih satu. Soalnya gampang-gampang, boleh cari di google. Mapel yang tersedia adalah IPS, IPA dan Bahasa Indonesia. Kalian diwajibkan, memilih satu saja!
Ini berlaku untuk semua lomba ya! Pilih 5 hadiah! *boleh kurang, enggak boleh lebih*
Wahahaha... sudah? Okey! Join ya....!!
Wassalamu'alaikum..
Arti Sekolah
Pagi itu, Milla bangun kesiangan. Walaupun bangun kesiangan, ia tampak santai-santai saja. Bahkan berniat bolos sekolah. Milla Milla!Tiba-tiba mama Milla berteriak. Ada apa ma? Tanya Milla sambil memasang muka pucat seperti sedang sakit. Ayo cepetan mandi, nanti kamu telat lo! Ma, aku sedang nggak enak badan nih! Kata Milla berbohong. Mama Milla hanya memgang kening Milla untuk memastikan. Kamu tidak sakit lo Milla! Kata mama setelah memegang kening Milla. Tapi aku sangat pusing dan merasa ada dahak di tenggorokanku ma! Milla mulai beralasan. Ya sudah kalau itu maumu. Kata mama sedikit curiga.
Di dalam kamarnya, Milla bersorak. Yeyeyeye akhirnya....gumam Milla. Di rumah, Milla bermain game di PSP barunya. Jika mama datang, ia pura-pura tidur. Malam harinya, Milla sedang menonton TV belum belajar lagi. Tiba-tiba teleponnya berdering. Ternyata telepon dari Karin, ada apa ya?. Gumam Mila. Halo! Milla membuka percakapan. Halo juga Milla! Mil, besok kan hari Minggu, bu guru kasih tugas membuat mading. Nah kita sekelompok ya! Oia, kelompo'anya di rumahku saja ya, jam delapan!Iya iya ,jawab Milla malas. Sebenarnya ia paling malas kalau ada tugas kelompok.
Esok harinya, Milla masih pura-pura sakit. Ia tidak mau kerja kelompok, padahal hari ini hari Minggu. Milla bermain game sampai jam sepuluh pagi. Tiba-tiba telepon berdering. Halo Karin, ma'af ya aku masih sakit! Milla langsung nyerocos di telepon. Oh, iya nggak papa Mila aku tahu kok! Karin menjawabnya dengan sedih. Malam harinya Milla menonton TV seperti biasa. Lagi-lagi telepon berdering. Ah..paling juga Karin. Gumam Milla dan membiarkan teleponya berdering.
Esok harinya, Milla tidak punya alasan untuk bolos sekolah karena mama dan terus membujuknya. Tiba di sekolah, Milla langsung menuju penjual aksesoris di pinggir jalan. Semula ia heran melihat teman-temanya sedang serius belajar. Ketika masuk kelas Mila tambah kaget mendengar ucapan bu guru. Anak-anak...tadi malam sudah belajar kan? Kalau begitu kita mulai ujian matematikanya. Apa? Milla kaget. Semalam ia memang tidak belajar. Bu! Milla angkat tangan. Ada apa Milla? Tanya bu guru heran. Anu..bu, e...ss..saya tidak tahu kalau hari ini ada ujian. Tadi malam ibu menelpon kamu, tapi tidak diangkat. Kata bu guru menjawab yang sebenarnya. Milla terperanjat. Jadi telepon tadi malam itu bu guru, bukan Karin ternyata. Gumam Milla. Ma'af bu, tadi malam...ss..saya belum belajar. Kata Milla lirih. Lain kali kalau Ibu telepon diangkat ya! Tapi HP saya mati bu! Milla memberi alasan. Ya sudah, karena Milla tidak tahu kalau hari ini ujian, khusus untuk Milla boleh belajar dulu 5 menit. Kata bu guru memutuskan karena merasa kasihan. Huuuuuuu....!Teman-teman menyoraki Milla. Sementara Karin berbisik kepada Milla. Ma'af ya Milla, aku pikir bu guru sudah memberi tahumu! Kata Karin.
Walaupun sudah belajar 5 menit, Milla merasa so'al-so'alnya sulit-sulit. Memang, karena Milla ketinggalan materi, sementara teman-temanya terlihat santai mengerjakan.Entah berapa nilai ujianya kali ini, tapi Milla berjanji untuk tidak pernah membolos sekolah. Karena ini sangat merugikan diri Milla sendiri. Semoga kalian dapat mengambil hikmah dari cerita ini!
Ini ceritaku Esa!
Haaha nggak mudeng
BalasHapusClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.