D'JokoScript: Gara Gara Kursi

Hai, assalamu'alaikum! Resti mau nulis diary nih soalnya lama gak write diary. Oh ya, tanggal 18 Frebruari nanti blog ini ulang tahun, jadi untuk menjelang ultah, Resti akan mengadakan segment atau lomba *nanti join ya*. Yuk read more!

Pagi itu hari Senin, aku berangkat agak terlambat (soalnya banyak urusan yang gak aku kasih tahu, tapi bukan bangun kesiangan lo). Yah biasalah, aku berangkat jalan kaki kalau ada ojek gratis semacam truk, sepeda, atau mobil selep juga aku numpang tapi hari itu gak ada ojek gratis jadi aku jalan kaki *lebih sehat, lagipula jaraknya deket kok*. Tiba disekolah aku diseberangin kawan-kawan PKS (dulu manggilnya kakak PKS tapi sekarang kawan-kawan). Aku agak kaget karena ada PKS tugas soalnya kadang mereka jarang tugas tapi aku baru inget bahwa hari ini ada seleksi O2SN Volly dan Tenis Meja. Dulu sih aku ikut cabang catur tapi sekarang nggak boleh soalnya sudah kelas 6, haram hukumnya.

Sampai di kelas VI aku biasa aja, taruh tas terus pergi cari teman buat ngobrol atau main. Ketika masuk kelas aku merasa gak ada yang aneh pelajaran hari itu santai-santai mulu. Pelajaran IPA berlangsung normal seperti biasanya. Tapi keanehan langsung terjadi waktu aku mau bersandar pada kursi. Kurasakan hal yang aneh, rasanya tuh.......capek, gak nyaman, terun kependekan. Kemudian Tsaniya menyeletukku "Iki pora yo kursi seng nek bangkune Si.......... (ini bukannya kursi yang ada dibangkunya Si........)"sontak aku langsung kaget. Ya, dikelasku seminggu sekali memang pindah bangku (macam suku Badui). Nah, hari Senin itu hari pertama pindah bangku, kebetulan Si........... memang datang lebih awal daripada biasanya dan tadi tugas PKS *padahal biasanya dia datang agak terlambat*.
Hhh....aku sebel akan hal itu, tapi hari itu aku diam saja dan tidak membahas soal kursi. Si.......... juga tak peduli dan happy happy aja.